««•»»
Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:
إِنَّ اللَّهَ مَعَ الَّذينَ اتَّقَوا وَالَّذينَ هُم مُحسِنونَ
inna allaaha ma'a alladziina ittaqaw waalladziina hum muhsinuuna
"Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang bertakwa dan orang-orang yang berbuat kebaikan."
Indeed Allah is with those who are Godwary and those who are virtuous.
(QS. An Nahl [16]:128)
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
إِلّا تَنصُروهُ فَقَد نَصَرَهُ اللَّهُ إِذ أَخرَجَهُ الَّذينَ كَفَروا ثانِيَ اثنَينِ إِذ هُما فِي الغارِ إِذ يَقولُ لِصاحِبِهِ لا تَحزَن إِنَّ اللَّهَ مَعَنا ۖ فَأَنزَلَ اللَّهُ سَكينَتَهُ عَلَيهِ وَأَيَّدَهُ بِجُنودٍ لَم تَرَوها وَجَعَلَ كَلِمَةَ الَّذينَ كَفَرُوا السُّفلىٰ ۗ وَكَلِمَةُ اللَّهِ هِيَ العُليا ۗ وَاللَّهُ عَزيزٌ حَكيمٌ
illaa tanshuruuhu faqad nasharahu allaahu idz akhrajahu alladziina kafaruu tsaaniya itsnayni idz humaa fii alghaari idz yaquulu lishaahibihi laa tahzan inna allaaha ma'anaa fa-anzala allaahu sakiinatahu 'alayhi wa-ayyadahu bijunuudin lam tarawhaa waja'ala kalimata alladziina kafaruu alssuflaa wakalimatu allaahi hiya al'ulyaa waallaahu 'aziizun hakiimun
"Jikalau kamu tidak menolongnya (Muhammad) maka sesungguhnya Allah telah menolongnya (yaitu) ketika orang-orang kafir (musyrikin Mekah) mengeluarkannya (dari Mekah) sedang dia salah seorang dari dua orang ketika keduanya berada dalam gua, di waktu dia berkata kepada temannya: "Janganlah kamu berduka cita, sesungguhnya Allah beserta kita." Maka Allah menurunkan keterangan-Nya kepada (Muhammad) dan membantunya dengan tentara yang kamu tidak melihatnya, dan Al-Quraan menjadikan orang-orang kafir itulah yang rendah. Dan kalimat Allah itulah yang tinggi. Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana."{643}
If you do not help him,1 then Allah has already helped him when the faithless expelled him, as one of two [refugees], when the two of them were in the cave, he said to his companion, ‘Do not grieve; Allah is indeed with us.’ Then Allah sent down His composure upon him, and strengthened him with hosts you did not see, and He made the word of the faithless the lowest; and the word of Allah is the highest; and Allah is all-mighty, all-wise.
(QS. At Taubah [9]:40)
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
أَلَم تَرَ أَنَّ اللَّهَ يَعلَمُ ما فِي السَّماواتِ وَما فِي الأَرضِ ۖ ما يَكونُ مِن نَجوىٰ ثَلاثَةٍ إِلّا هُوَ رابِعُهُم وَلا خَمسَةٍ إِلّا هُوَ سادِسُهُم وَلا أَدنىٰ مِن ذٰلِكَ وَلا أَكثَرَ إِلّا هُوَ مَعَهُم أَينَ ما كانوا ۖ ثُمَّ يُنَبِّئُهُم بِما عَمِلوا يَومَ القِيامَةِ ۚ إِنَّ اللَّهَ بِكُلِّ شَيءٍ عَليمٌ
alam tara anna allaaha ya'lamu maa fii alssamaawaati wamaa fii al-ardhi maa yakuunu min najwaa tsalaatsatin illaa huwa raabi'uhum walaa khamsatin illaa huwa saadisuhum walaa adnaa min dzaalika walaa aktsara illaa huwa ma'ahum ayna maa kaanuu tsumma yunabbi-uhum bimaa 'amiluu yawma alqiyaamati inna allaaha bikulli syay-in 'aliimun
"Tidakkah kamu perhatikan, bahwa sesungguhnya Allah mengetahui apa yang ada di langit dan di bumi? Tiada pembicaraan rahasia antara tiga orang, melainkan Dia-lah keempatnya. Dan tiada (pembicaraan antara) lima orang, melainkan Dia-lah keenamnya. Dan tiada (pula) pembicaraan antara jumlah yang kurang dari itu atau lebih banyak, melainkan Dia berada bersama mereka di manapun mereka berada. Kemudian Dia akan memberitahukan kepada mereka pada hari kiamat apa yang telah mereka kerjakan. Sesungguhnya Allah Maha mengetahui segala sesuatu."
Have you not regarded that Allah knows whatever there is in the heavens and whatever there is in the earth? There is no secret talk among three, but He is their fourth [companion], nor among five but He is their sixth, nor less than that, nor more, but He is with them wherever they may be. Then He will inform them about what they have done on the Day of Resurrection. Indeed Allah has knowledge of all things.
(QS. Al Mujaadilah [58]:7)
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
قُل لَن يُصيبَنا إِلّا ما كَتَبَ اللَّهُ لَنا هُوَ مَولانا ۚ وَعَلَى اللَّهِ فَليَتَوَكَّلِ المُؤمِنونَ
qul lan yushiibanaa illaa maa kataba allaahu lanaa huwa mawlaanaa wa'alaa allaahi falyatawakkali almu/minuuna
Katakanlah: "Sekali-kali tidak akan menimpa kami melainkan apa yang telah ditetapkan Allah untuk kami. Dialah Pelindung kami, dan hanya kepada Allah orang-orang yang beriman harus bertawakal."
Say, ‘Nothing will befall us except what Allah has ordained for us. He is our master, and in Allah let all the faithful put their trust.’
(QS. At Taubah [9]:51)
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
ثُمَّ أَنزَلَ عَلَيكُم مِن بَعدِ الغَمِّ أَمَنَةً نُعاسًا يَغشىٰ طائِفَةً مِنكُم ۖ وَطائِفَةٌ قَد أَهَمَّتهُم أَنفُسُهُم يَظُنّونَ بِاللَّهِ غَيرَ الحَقِّ ظَنَّ الجاهِلِيَّةِ ۖ يَقولونَ هَل لَنا مِنَ الأَمرِ مِن شَيءٍ ۗ قُل إِنَّ الأَمرَ كُلَّهُ لِلَّهِ ۗ يُخفونَ في أَنفُسِهِم ما لا يُبدونَ لَكَ ۖ يَقولونَ لَو كانَ لَنا مِنَ الأَمرِ شَيءٌ ما قُتِلنا هاهُنا ۗ قُل لَو كُنتُم في بُيوتِكُم لَبَرَزَ الَّذينَ كُتِبَ عَلَيهِمُ القَتلُ إِلىٰ مَضاجِعِهِم ۖ وَلِيَبتَلِيَ اللَّهُ ما في صُدورِكُم وَلِيُمَحِّصَ ما في قُلوبِكُم ۗ وَاللَّهُ عَليمٌ بِذاتِ الصُّدورِ
tsumma anzala 'alaykum min ba'di alghammi amanatan nu'aasan yaghsyaa thaa-ifatan minkum wathaa-ifatun qad ahammat-hum anfusuhum yazhunnuuna biallaahi ghayra alhaqqi zhanna aljaahiliyyati yaquuluuna hal lanaa mina al-amri min syay-in qul inna al-amra kullahu lillaahi yukhfuuna fii anfusihim maa laa yubduuna laka yaquuluuna law kaana lanaa mina al-amri syay-un maa qutilnaa haahunaa qul law kuntum fii buyuutikum labaraza alladziina kutiba 'alayhimu alqatlu ilaa madaaji'ihim waliyabtaliya allaahu maa fii shuduurikum waliyumahhisha maa fii quluubikum waallaahu 'aliimun bidzaati alshshuduuri
"Kemudian setelah kamu berdukacita, Allah menurunkan kepada kamu keamanan (berupa) kantuk yang meliputi segolongan dari pada kamu {241}, sedang segolongan lagi {242} telah dicemaskan oleh diri mereka sendiri, mereka menyangka yang tidak benar terhadap Allah seperti sangkaan jahiliyah {243}. Mereka berkata: "Apakah ada bagi kita barang sesuatu (hak campur tangan) dalam urusan ini?". Katakanlah: "Sesungguhnya urusan itu seluruhnya di tangan Allah". Mereka menyembunyikan dalam hati mereka apa yang tidak mereka terangkan kepadamu; mereka berkata: "Sekiranya ada bagi kita barang sesuatu (hak campur tangan) dalam urusan ini, niscaya kita tidak akan dibunuh (dikalahkan) di sini". Katakanlah: "Sekiranya kamu berada di rumahmu, niscaya orang-orang yang telah ditakdirkan akan mati terbunuh itu keluar (juga) ke tempat mereka terbunuh". Dan Allah (berbuat demikian) untuk menguji apa yang ada dalam dadamu dan untuk membersihkan apa yang ada dalam hatimu. Allah Maha Mengetahui isi hati."
Then He sent down to you safety after grief —a drowsiness that came over a group of you— while another group, anxious only about themselves, entertained false notions about Allah, notions of [pagan] ignorance. They say, ‘Do we have any role in the matter?’ Say, ‘Indeed the matter belongs totally to Allah.’ They hide in their hearts what they do not disclose to you. They say, ‘Had we any role in the matter, we would not have been slain here.’ Say, ‘Even if you had remained in your houses, those destined to be slain would have set out toward the places where they were laid to rest, so that Allah may test what is in your breasts, and that He may purge what is in your hearts, and Allah knows best what is in the breasts.’
(QS. Ali Imran [3]:154)
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
فَلَمّا فَصَلَ طالوتُ بِالجُنودِ قالَ إِنَّ اللَّهَ مُبتَليكُم بِنَهَرٍ فَمَن شَرِبَ مِنهُ فَلَيسَ مِنّي وَمَن لَم يَطعَمهُ فَإِنَّهُ مِنّي إِلّا مَنِ اغتَرَفَ غُرفَةً بِيَدِهِ ۚ فَشَرِبوا مِنهُ إِلّا قَليلًا مِنهُم ۚ فَلَمّا جاوَزَهُ هُوَ وَالَّذينَ آمَنوا مَعَهُ قالوا لا طاقَةَ لَنَا اليَومَ بِجالوتَ وَجُنودِهِ ۚ قالَ الَّذينَ يَظُنّونَ أَنَّهُم مُلاقُو اللَّهِ كَم مِن فِئَةٍ قَليلَةٍ غَلَبَت فِئَةً كَثيرَةً بِإِذنِ اللَّهِ ۗ وَاللَّهُ مَعَ الصّابِرينَ
falammaa fashala thaaluutu bialjunuudi qaala inna allaaha mubtaliikum binaharin faman syariba minhu falaysa minnii waman lam yath'amhu fa-innahu minnii illaa mani ightarafa ghurfatan biyadihi fasyaribuu minhu illaa qaliilan minhum falammaa jaawazahu huwa waalladziina aamanuu ma'ahu qaaluu laa thaaqata lanaa alyawma bijaaluuta wajunuudihi qaala alladziina yazhunnuuna annahum mulaaquu allaahi kam min fi-atin qaliilatin ghalabat fi-atan katsiiratan bi-idzni allaahi waallaahu ma'a alshshaabiriina
Maka tatkala Thalut keluar membawa tentaranya, ia berkata: "Sesungguhnya Allah akan menguji kamu dengan suatu sungai. Maka siapa di antara kamu meminum airnya; bukanlah ia pengikutku. Dan barangsiapa tiada meminumnya, kecuali menceduk seceduk tangan, maka dia adalah pengikutku." Kemudian mereka meminumnya kecuali beberapa orang di antara mereka. Maka tatkala Thalut dan orang-orang yang beriman bersama dia telah menyeberangi sungai itu, orang-orang yang telah minum berkata: "Tak ada kesanggupan kami pada hari ini untuk melawan Jalut dan tentaranya." Orang-orang yang meyakini bahwa mereka akan menemui Allah, berkata: "Berapa banyak terjadi golongan yang sedikit dapat mengalahkan golongan yang banyak dengan izin Allah. Dan Allah beserta orang-orang yang sabar."
As Saul set out with the troops, he said, ‘Allah will test you with a stream: anyone who drinks from it will not belong to me, but those who do not drink from it will belong to me, barring someone who draws a scoop with his hand.’ But they drank from it, [all] except a few of them. So when he crossed it along with the faithful who were with him, they said, ‘We have no strength today against Goliath and his troops.’ Those who were certain they will encounter Allah said, ‘How many a small party has overcome a larger party by Allah’s will! And Allah is with the patient.’
(QS. Al Baqarah [2]:249)
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
الآنَ خَفَّفَ اللَّهُ عَنكُم وَعَلِمَ أَنَّ فيكُم ضَعفًا ۚ فَإِن يَكُن مِنكُم مِائَةٌ صابِرَةٌ يَغلِبوا مِائَتَينِ ۚ وَإِن يَكُن مِنكُم أَلفٌ يَغلِبوا أَلفَينِ بِإِذنِ اللَّهِ ۗ وَاللَّهُ مَعَ الصّابِرينَ
al-aana khaffafa allaahu 'ankum wa'alima anna fiikum dha'fan fa-in yakun minkum mi-atun shaabiratun yaghlibuu mi-atayni wa-in yakun minkum alfun yaghlibuu alfayni bi-idzni allaahi waallaahu ma'a alshshaabiriina
"Sekarang Allah telah meringankan kepadamu dan dia telah mengetahui bahwa padamu ada kelemahan. Maka jika ada diantaramu seratus orang yang sabar, niscaya mereka akan dapat mengalahkan dua ratus orang kafir; dan jika diantaramu ada seribu orang (yang sabar), niscaya mereka akan dapat mengalahkan dua ribu orang, dengan seizin Allah. Dan Allah beserta orang-orang yang sabar."
Now Allah has lightened your burden, knowing that there is weakness in you. So if there be a hundred patient men among you, they shall overcome two hundred; and if there be a thousand, they shall overcome two thousand, by Allah’s leave; and Allah is with the patient.
(QS. Al Anfaal [8]:66)
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
أَم حَسِبتُم أَن تَدخُلُوا الجَنَّةَ وَلَمّا يَأتِكُم مَثَلُ الَّذينَ خَلَوا مِن قَبلِكُم ۖ مَسَّتهُمُ البَأساءُ وَالضَّرّاءُ وَزُلزِلوا حَتّىٰ يَقولَ الرَّسولُ وَالَّذينَ آمَنوا مَعَهُ مَتىٰ نَصرُ اللَّهِ ۗ أَلا إِنَّ نَصرَ اللَّهِ قَريبٌ
am hasibtum an tadkhuluu aljannata walammaa ya/tikum matsalu alladziina khalaw min qablikum massat-humu alba/saau waaldhdharraau wazulziluu hattaa yaquula alrrasuulu waalladziina aamanuu ma'ahu mataa nashru allaahi alaa inna nashra allaahi qariibun
"Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk syurga, padahal belum datang kepadamu (cobaan) sebagaimana halnya orang-orang terdahulu sebelum kamu? Mereka ditimpa oleh malapetaka dan kesengsaraan, serta digoncangkan (dengan bermacam-macam cobaan) sehingga berkatalah Rasul dan orang-orang yang beriman bersamanya: "Bilakah datangnya pertolongan Allah?" Ingatlah, sesungguhnya pertolongan Allah itu amat dekat."
Do you suppose that you shall enter paradise though there has not yet come to you the like of [what befell]those who went before you? Stress and distress befell them and they were convulsed until the apostle and the faithful who were with him said, ‘When will Allah’s help [come]?’ Look! Allah’s help is indeed near!
(QS. Al Baqarah [2]:249)
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
وَالعَصرِ
إِنَّ الإِنسانَ لَفي خُسرٍ
إِلَّا الَّذينَ آمَنوا وَعَمِلُوا الصّالِحاتِ وَتَواصَوا بِالحَقِّ وَتَواصَوا بِالصَّبرِ
waal'ashri(1)
inna al-insaana lafii khusrin(2)
)illaa alladziina aamanuu wa'amiluu alshshaalihaati watawaasaw bialhaqqi watawaasaw bialshshabri(3)
"Demi masa"(1)
"Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian,"(2)
"Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran."(3)
By Time!(1)
Indeed man is in loss,(2)
except those who have faith and do righteous deeds, and enjoin one another to [follow] the truth, and enjoin one another to patience.(3)
(QS. Al 'Ashr [103]:1-3)
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
On the authority of Abu Abbas Abdullah bin Abbas (may Allah be pleased with him) who said:
One day I was behind the Prophet (peace and blessings of Allah be upon him) [riding on the same mount] and he said, “O young man, I shall teach you some words [of advice]: Be mindful of Allah and Allah will protect you. Be mindful of Allah and you will find Him in front of you. If you ask, then ask Allah [alone]; and if you seek help, then seek help from Allah [alone]. And know that if the nation were to gather together to benefit you with anything, they would not benefit you except with what Allah had already prescribed for you. And if they were to gather together to harm you with anything, they would not harm you except with what Allah had already prescribed against you. The pens have been lifted and the pages have dried.” It was related by at-Tirmidhi, who said it was a good and sound hadeeth. Another narration, other than that of Tirmidhi, reads: Be mindful of Allah, and you will find Him in front of you. Recognize and acknowledge Allah in times of ease and prosperity, and He will remember you in times of adversity. And know that what has passed you by [and you have failed to attain] was not going to befall you, and what has befallen you was not going to pass you by. And know that victory comes with patience, relief with affliction, and hardship with ease.
عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ: "كُنْت خَلْفَ رَسُولِ اللَّهِ صلى الله عليه و سلم يَوْمًا، فَقَالَ: يَا غُلَامِ! إنِّي أُعَلِّمُك كَلِمَاتٍ: احْفَظْ اللَّهَ يَحْفَظْك، احْفَظْ اللَّهَ تَجِدْهُ تُجَاهَك، إذَا سَأَلْت فَاسْأَلْ اللَّهَ، وَإِذَا اسْتَعَنْت فَاسْتَعِنْ بِاَللَّهِ، وَاعْلَمْ أَنَّ الْأُمَّةَ لَوْ اجْتَمَعَتْ عَلَى أَنْ يَنْفَعُوك بِشَيْءٍ لَمْ يَنْفَعُوك إلَّا بِشَيْءٍ قَدْ كَتَبَهُ اللَّهُ لَك، وَإِنْ اجْتَمَعُوا عَلَى أَنْ يَضُرُّوك بِشَيْءٍ لَمْ يَضُرُّوك إلَّا بِشَيْءٍ قَدْ كَتَبَهُ اللَّهُ عَلَيْك؛ رُفِعَتْ الْأَقْلَامُ، وَجَفَّتْ الصُّحُفُ" . رَوَاهُ التِّرْمِذِيُّ [رقم:2516] وَقَالَ: حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ.
وَفِي رِوَايَةِ غَيْرِ التِّرْمِذِيِّ: "احْفَظْ اللَّهَ تَجِدْهُ أمامك، تَعَرَّفْ إلَى اللَّهِ فِي الرَّخَاءِ يَعْرِفُك فِي الشِّدَّةِ، وَاعْلَمْ أَنَّ مَا أَخْطَأَك لَمْ يَكُنْ لِيُصِيبَك، وَمَا أَصَابَك لَمْ يَكُنْ لِيُخْطِئَك، وَاعْلَمْ أَنَّ النَّصْرَ مَعَ الصَّبْرِ، وَأَنْ الْفَرَجَ مَعَ الْكَرْبِ، وَأَنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا".
Daripada Abu al-'Abbas, Abdullah ibn Abbas, r.a. رضي الله عنهما , beliau berkata:
Aku pernah duduk di belakang Nabi SAW pada suatu hari, lalu
Baginda bersabda kepadaku:
"Wahai anak! Sesungguhnya aku mahu ajarkan engkau beberapa kalimah: Peliharalah Allah nescaya Allah akan memeliharamu. Peliharalah Allah nescaya engkau akan dapati Dia di hadapanmu. Apabila engkau meminta, maka pintalah dari Allah. Apabila engkau meminta pertolongan, maka mintalah pertolongan dengan Allah. Ketahuilah bahawa kalau umat ini berkumpul untuk memberikan sesuatu manfaat kepadamu, mereka tidak akan mampu memberikanmu manfaat kecuali dengan suatu perkara yang memang Allah telah tentukan untukmu. Sekiranya mereka berkumpul untuk memudharatkan kamu dengan suatu mudharat, nescaya mereka tidak mampu memudharatkan kamu kecuali dengan suatu perkara yang memang Allah telah tentukannya untukmu. Pena-pena telah diangkatkan dan lembaran-lembaran telah kering (dakwatnya)."
(Hadis riwayat al-lmam al-Tirmizi. Beliau berkata: la adalah Hadis Hasan Sohih.)
Dalam riwayat selain al-Tirmizi, hadis berbunyi:
"Peliharalah Allah, nescaya engkau akan dapatiNya di hadapan engkau. Kenalilah Allah ketika senang,nescaya Dia akan mengenalimu di ketika susah. Ketahuilah bahawa apa-apa yang (ditakdirkan) tidak menimpamu, ia tidak akan menimpamu. Dan apa-apa yang menimpamu bukannya ia tersilap menimpamu. Ketahuilah bahawa kemenangan itu ada bersama kesabaran, terlepas dari kesempitan itu ada bersama kesusahan dan bersama kesusahan itu ada kesenangan."
Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:
إِنَّ اللَّهَ مَعَ الَّذينَ اتَّقَوا وَالَّذينَ هُم مُحسِنونَ
inna allaaha ma'a alladziina ittaqaw waalladziina hum muhsinuuna
"Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang bertakwa dan orang-orang yang berbuat kebaikan."
Indeed Allah is with those who are Godwary and those who are virtuous.
(QS. An Nahl [16]:128)
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
إِلّا تَنصُروهُ فَقَد نَصَرَهُ اللَّهُ إِذ أَخرَجَهُ الَّذينَ كَفَروا ثانِيَ اثنَينِ إِذ هُما فِي الغارِ إِذ يَقولُ لِصاحِبِهِ لا تَحزَن إِنَّ اللَّهَ مَعَنا ۖ فَأَنزَلَ اللَّهُ سَكينَتَهُ عَلَيهِ وَأَيَّدَهُ بِجُنودٍ لَم تَرَوها وَجَعَلَ كَلِمَةَ الَّذينَ كَفَرُوا السُّفلىٰ ۗ وَكَلِمَةُ اللَّهِ هِيَ العُليا ۗ وَاللَّهُ عَزيزٌ حَكيمٌ
illaa tanshuruuhu faqad nasharahu allaahu idz akhrajahu alladziina kafaruu tsaaniya itsnayni idz humaa fii alghaari idz yaquulu lishaahibihi laa tahzan inna allaaha ma'anaa fa-anzala allaahu sakiinatahu 'alayhi wa-ayyadahu bijunuudin lam tarawhaa waja'ala kalimata alladziina kafaruu alssuflaa wakalimatu allaahi hiya al'ulyaa waallaahu 'aziizun hakiimun
"Jikalau kamu tidak menolongnya (Muhammad) maka sesungguhnya Allah telah menolongnya (yaitu) ketika orang-orang kafir (musyrikin Mekah) mengeluarkannya (dari Mekah) sedang dia salah seorang dari dua orang ketika keduanya berada dalam gua, di waktu dia berkata kepada temannya: "Janganlah kamu berduka cita, sesungguhnya Allah beserta kita." Maka Allah menurunkan keterangan-Nya kepada (Muhammad) dan membantunya dengan tentara yang kamu tidak melihatnya, dan Al-Quraan menjadikan orang-orang kafir itulah yang rendah. Dan kalimat Allah itulah yang tinggi. Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana."{643}
{643} Maksudnya: orang-orang kafir telah sepakat hendak membunuh Nabi
SAW, Maka Allah s.w.t. memberitahukan maksud jahat orang-orang kafir itu
kepada Nabi SAW. karena itu Maka beliau keluar dengan ditemani oleh Abu
Bakar dari Mekah dalam perjalanannya ke Madinah beliau bersembunyi di
suatu gua di bukit Tsur.
If you do not help him,1 then Allah has already helped him when the faithless expelled him, as one of two [refugees], when the two of them were in the cave, he said to his companion, ‘Do not grieve; Allah is indeed with us.’ Then Allah sent down His composure upon him, and strengthened him with hosts you did not see, and He made the word of the faithless the lowest; and the word of Allah is the highest; and Allah is all-mighty, all-wise.
(QS. At Taubah [9]:40)
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
أَلَم تَرَ أَنَّ اللَّهَ يَعلَمُ ما فِي السَّماواتِ وَما فِي الأَرضِ ۖ ما يَكونُ مِن نَجوىٰ ثَلاثَةٍ إِلّا هُوَ رابِعُهُم وَلا خَمسَةٍ إِلّا هُوَ سادِسُهُم وَلا أَدنىٰ مِن ذٰلِكَ وَلا أَكثَرَ إِلّا هُوَ مَعَهُم أَينَ ما كانوا ۖ ثُمَّ يُنَبِّئُهُم بِما عَمِلوا يَومَ القِيامَةِ ۚ إِنَّ اللَّهَ بِكُلِّ شَيءٍ عَليمٌ
alam tara anna allaaha ya'lamu maa fii alssamaawaati wamaa fii al-ardhi maa yakuunu min najwaa tsalaatsatin illaa huwa raabi'uhum walaa khamsatin illaa huwa saadisuhum walaa adnaa min dzaalika walaa aktsara illaa huwa ma'ahum ayna maa kaanuu tsumma yunabbi-uhum bimaa 'amiluu yawma alqiyaamati inna allaaha bikulli syay-in 'aliimun
"Tidakkah kamu perhatikan, bahwa sesungguhnya Allah mengetahui apa yang ada di langit dan di bumi? Tiada pembicaraan rahasia antara tiga orang, melainkan Dia-lah keempatnya. Dan tiada (pembicaraan antara) lima orang, melainkan Dia-lah keenamnya. Dan tiada (pula) pembicaraan antara jumlah yang kurang dari itu atau lebih banyak, melainkan Dia berada bersama mereka di manapun mereka berada. Kemudian Dia akan memberitahukan kepada mereka pada hari kiamat apa yang telah mereka kerjakan. Sesungguhnya Allah Maha mengetahui segala sesuatu."
Have you not regarded that Allah knows whatever there is in the heavens and whatever there is in the earth? There is no secret talk among three, but He is their fourth [companion], nor among five but He is their sixth, nor less than that, nor more, but He is with them wherever they may be. Then He will inform them about what they have done on the Day of Resurrection. Indeed Allah has knowledge of all things.
(QS. Al Mujaadilah [58]:7)
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
قُل لَن يُصيبَنا إِلّا ما كَتَبَ اللَّهُ لَنا هُوَ مَولانا ۚ وَعَلَى اللَّهِ فَليَتَوَكَّلِ المُؤمِنونَ
qul lan yushiibanaa illaa maa kataba allaahu lanaa huwa mawlaanaa wa'alaa allaahi falyatawakkali almu/minuuna
Katakanlah: "Sekali-kali tidak akan menimpa kami melainkan apa yang telah ditetapkan Allah untuk kami. Dialah Pelindung kami, dan hanya kepada Allah orang-orang yang beriman harus bertawakal."
Say, ‘Nothing will befall us except what Allah has ordained for us. He is our master, and in Allah let all the faithful put their trust.’
(QS. At Taubah [9]:51)
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
ثُمَّ أَنزَلَ عَلَيكُم مِن بَعدِ الغَمِّ أَمَنَةً نُعاسًا يَغشىٰ طائِفَةً مِنكُم ۖ وَطائِفَةٌ قَد أَهَمَّتهُم أَنفُسُهُم يَظُنّونَ بِاللَّهِ غَيرَ الحَقِّ ظَنَّ الجاهِلِيَّةِ ۖ يَقولونَ هَل لَنا مِنَ الأَمرِ مِن شَيءٍ ۗ قُل إِنَّ الأَمرَ كُلَّهُ لِلَّهِ ۗ يُخفونَ في أَنفُسِهِم ما لا يُبدونَ لَكَ ۖ يَقولونَ لَو كانَ لَنا مِنَ الأَمرِ شَيءٌ ما قُتِلنا هاهُنا ۗ قُل لَو كُنتُم في بُيوتِكُم لَبَرَزَ الَّذينَ كُتِبَ عَلَيهِمُ القَتلُ إِلىٰ مَضاجِعِهِم ۖ وَلِيَبتَلِيَ اللَّهُ ما في صُدورِكُم وَلِيُمَحِّصَ ما في قُلوبِكُم ۗ وَاللَّهُ عَليمٌ بِذاتِ الصُّدورِ
tsumma anzala 'alaykum min ba'di alghammi amanatan nu'aasan yaghsyaa thaa-ifatan minkum wathaa-ifatun qad ahammat-hum anfusuhum yazhunnuuna biallaahi ghayra alhaqqi zhanna aljaahiliyyati yaquuluuna hal lanaa mina al-amri min syay-in qul inna al-amra kullahu lillaahi yukhfuuna fii anfusihim maa laa yubduuna laka yaquuluuna law kaana lanaa mina al-amri syay-un maa qutilnaa haahunaa qul law kuntum fii buyuutikum labaraza alladziina kutiba 'alayhimu alqatlu ilaa madaaji'ihim waliyabtaliya allaahu maa fii shuduurikum waliyumahhisha maa fii quluubikum waallaahu 'aliimun bidzaati alshshuduuri
"Kemudian setelah kamu berdukacita, Allah menurunkan kepada kamu keamanan (berupa) kantuk yang meliputi segolongan dari pada kamu {241}, sedang segolongan lagi {242} telah dicemaskan oleh diri mereka sendiri, mereka menyangka yang tidak benar terhadap Allah seperti sangkaan jahiliyah {243}. Mereka berkata: "Apakah ada bagi kita barang sesuatu (hak campur tangan) dalam urusan ini?". Katakanlah: "Sesungguhnya urusan itu seluruhnya di tangan Allah". Mereka menyembunyikan dalam hati mereka apa yang tidak mereka terangkan kepadamu; mereka berkata: "Sekiranya ada bagi kita barang sesuatu (hak campur tangan) dalam urusan ini, niscaya kita tidak akan dibunuh (dikalahkan) di sini". Katakanlah: "Sekiranya kamu berada di rumahmu, niscaya orang-orang yang telah ditakdirkan akan mati terbunuh itu keluar (juga) ke tempat mereka terbunuh". Dan Allah (berbuat demikian) untuk menguji apa yang ada dalam dadamu dan untuk membersihkan apa yang ada dalam hatimu. Allah Maha Mengetahui isi hati."
{241} Yaitu: orang-orang Islam yang kuat keyakinannya.
{242} Yaitu: orang-orang Islam yang masih ragu-ragu.
{243} Ialah: sangkaan bahwa kalau Muhammad s.a.w. itu benar-benar Nabi dan Rasul Allah, tentu Dia tidak akan dapat dikalahkan dalam peperangan.
{242} Yaitu: orang-orang Islam yang masih ragu-ragu.
{243} Ialah: sangkaan bahwa kalau Muhammad s.a.w. itu benar-benar Nabi dan Rasul Allah, tentu Dia tidak akan dapat dikalahkan dalam peperangan.
Then He sent down to you safety after grief —a drowsiness that came over a group of you— while another group, anxious only about themselves, entertained false notions about Allah, notions of [pagan] ignorance. They say, ‘Do we have any role in the matter?’ Say, ‘Indeed the matter belongs totally to Allah.’ They hide in their hearts what they do not disclose to you. They say, ‘Had we any role in the matter, we would not have been slain here.’ Say, ‘Even if you had remained in your houses, those destined to be slain would have set out toward the places where they were laid to rest, so that Allah may test what is in your breasts, and that He may purge what is in your hearts, and Allah knows best what is in the breasts.’
(QS. Ali Imran [3]:154)
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
فَلَمّا فَصَلَ طالوتُ بِالجُنودِ قالَ إِنَّ اللَّهَ مُبتَليكُم بِنَهَرٍ فَمَن شَرِبَ مِنهُ فَلَيسَ مِنّي وَمَن لَم يَطعَمهُ فَإِنَّهُ مِنّي إِلّا مَنِ اغتَرَفَ غُرفَةً بِيَدِهِ ۚ فَشَرِبوا مِنهُ إِلّا قَليلًا مِنهُم ۚ فَلَمّا جاوَزَهُ هُوَ وَالَّذينَ آمَنوا مَعَهُ قالوا لا طاقَةَ لَنَا اليَومَ بِجالوتَ وَجُنودِهِ ۚ قالَ الَّذينَ يَظُنّونَ أَنَّهُم مُلاقُو اللَّهِ كَم مِن فِئَةٍ قَليلَةٍ غَلَبَت فِئَةً كَثيرَةً بِإِذنِ اللَّهِ ۗ وَاللَّهُ مَعَ الصّابِرينَ
falammaa fashala thaaluutu bialjunuudi qaala inna allaaha mubtaliikum binaharin faman syariba minhu falaysa minnii waman lam yath'amhu fa-innahu minnii illaa mani ightarafa ghurfatan biyadihi fasyaribuu minhu illaa qaliilan minhum falammaa jaawazahu huwa waalladziina aamanuu ma'ahu qaaluu laa thaaqata lanaa alyawma bijaaluuta wajunuudihi qaala alladziina yazhunnuuna annahum mulaaquu allaahi kam min fi-atin qaliilatin ghalabat fi-atan katsiiratan bi-idzni allaahi waallaahu ma'a alshshaabiriina
Maka tatkala Thalut keluar membawa tentaranya, ia berkata: "Sesungguhnya Allah akan menguji kamu dengan suatu sungai. Maka siapa di antara kamu meminum airnya; bukanlah ia pengikutku. Dan barangsiapa tiada meminumnya, kecuali menceduk seceduk tangan, maka dia adalah pengikutku." Kemudian mereka meminumnya kecuali beberapa orang di antara mereka. Maka tatkala Thalut dan orang-orang yang beriman bersama dia telah menyeberangi sungai itu, orang-orang yang telah minum berkata: "Tak ada kesanggupan kami pada hari ini untuk melawan Jalut dan tentaranya." Orang-orang yang meyakini bahwa mereka akan menemui Allah, berkata: "Berapa banyak terjadi golongan yang sedikit dapat mengalahkan golongan yang banyak dengan izin Allah. Dan Allah beserta orang-orang yang sabar."
As Saul set out with the troops, he said, ‘Allah will test you with a stream: anyone who drinks from it will not belong to me, but those who do not drink from it will belong to me, barring someone who draws a scoop with his hand.’ But they drank from it, [all] except a few of them. So when he crossed it along with the faithful who were with him, they said, ‘We have no strength today against Goliath and his troops.’ Those who were certain they will encounter Allah said, ‘How many a small party has overcome a larger party by Allah’s will! And Allah is with the patient.’
(QS. Al Baqarah [2]:249)
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
الآنَ خَفَّفَ اللَّهُ عَنكُم وَعَلِمَ أَنَّ فيكُم ضَعفًا ۚ فَإِن يَكُن مِنكُم مِائَةٌ صابِرَةٌ يَغلِبوا مِائَتَينِ ۚ وَإِن يَكُن مِنكُم أَلفٌ يَغلِبوا أَلفَينِ بِإِذنِ اللَّهِ ۗ وَاللَّهُ مَعَ الصّابِرينَ
al-aana khaffafa allaahu 'ankum wa'alima anna fiikum dha'fan fa-in yakun minkum mi-atun shaabiratun yaghlibuu mi-atayni wa-in yakun minkum alfun yaghlibuu alfayni bi-idzni allaahi waallaahu ma'a alshshaabiriina
"Sekarang Allah telah meringankan kepadamu dan dia telah mengetahui bahwa padamu ada kelemahan. Maka jika ada diantaramu seratus orang yang sabar, niscaya mereka akan dapat mengalahkan dua ratus orang kafir; dan jika diantaramu ada seribu orang (yang sabar), niscaya mereka akan dapat mengalahkan dua ribu orang, dengan seizin Allah. Dan Allah beserta orang-orang yang sabar."
Now Allah has lightened your burden, knowing that there is weakness in you. So if there be a hundred patient men among you, they shall overcome two hundred; and if there be a thousand, they shall overcome two thousand, by Allah’s leave; and Allah is with the patient.
(QS. Al Anfaal [8]:66)
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
أَم حَسِبتُم أَن تَدخُلُوا الجَنَّةَ وَلَمّا يَأتِكُم مَثَلُ الَّذينَ خَلَوا مِن قَبلِكُم ۖ مَسَّتهُمُ البَأساءُ وَالضَّرّاءُ وَزُلزِلوا حَتّىٰ يَقولَ الرَّسولُ وَالَّذينَ آمَنوا مَعَهُ مَتىٰ نَصرُ اللَّهِ ۗ أَلا إِنَّ نَصرَ اللَّهِ قَريبٌ
am hasibtum an tadkhuluu aljannata walammaa ya/tikum matsalu alladziina khalaw min qablikum massat-humu alba/saau waaldhdharraau wazulziluu hattaa yaquula alrrasuulu waalladziina aamanuu ma'ahu mataa nashru allaahi alaa inna nashra allaahi qariibun
"Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk syurga, padahal belum datang kepadamu (cobaan) sebagaimana halnya orang-orang terdahulu sebelum kamu? Mereka ditimpa oleh malapetaka dan kesengsaraan, serta digoncangkan (dengan bermacam-macam cobaan) sehingga berkatalah Rasul dan orang-orang yang beriman bersamanya: "Bilakah datangnya pertolongan Allah?" Ingatlah, sesungguhnya pertolongan Allah itu amat dekat."
Do you suppose that you shall enter paradise though there has not yet come to you the like of [what befell]those who went before you? Stress and distress befell them and they were convulsed until the apostle and the faithful who were with him said, ‘When will Allah’s help [come]?’ Look! Allah’s help is indeed near!
(QS. Al Baqarah [2]:249)
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
وَالعَصرِ
إِنَّ الإِنسانَ لَفي خُسرٍ
إِلَّا الَّذينَ آمَنوا وَعَمِلُوا الصّالِحاتِ وَتَواصَوا بِالحَقِّ وَتَواصَوا بِالصَّبرِ
waal'ashri(1)
inna al-insaana lafii khusrin(2)
)illaa alladziina aamanuu wa'amiluu alshshaalihaati watawaasaw bialhaqqi watawaasaw bialshshabri(3)
"Demi masa"(1)
"Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian,"(2)
"Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran."(3)
By Time!(1)
Indeed man is in loss,(2)
except those who have faith and do righteous deeds, and enjoin one another to [follow] the truth, and enjoin one another to patience.(3)
(QS. Al 'Ashr [103]:1-3)
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
On the authority of Abu Abbas Abdullah bin Abbas (may Allah be pleased with him) who said:
One day I was behind the Prophet (peace and blessings of Allah be upon him) [riding on the same mount] and he said, “O young man, I shall teach you some words [of advice]: Be mindful of Allah and Allah will protect you. Be mindful of Allah and you will find Him in front of you. If you ask, then ask Allah [alone]; and if you seek help, then seek help from Allah [alone]. And know that if the nation were to gather together to benefit you with anything, they would not benefit you except with what Allah had already prescribed for you. And if they were to gather together to harm you with anything, they would not harm you except with what Allah had already prescribed against you. The pens have been lifted and the pages have dried.” It was related by at-Tirmidhi, who said it was a good and sound hadeeth. Another narration, other than that of Tirmidhi, reads: Be mindful of Allah, and you will find Him in front of you. Recognize and acknowledge Allah in times of ease and prosperity, and He will remember you in times of adversity. And know that what has passed you by [and you have failed to attain] was not going to befall you, and what has befallen you was not going to pass you by. And know that victory comes with patience, relief with affliction, and hardship with ease.
عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ: "كُنْت خَلْفَ رَسُولِ اللَّهِ صلى الله عليه و سلم يَوْمًا، فَقَالَ: يَا غُلَامِ! إنِّي أُعَلِّمُك كَلِمَاتٍ: احْفَظْ اللَّهَ يَحْفَظْك، احْفَظْ اللَّهَ تَجِدْهُ تُجَاهَك، إذَا سَأَلْت فَاسْأَلْ اللَّهَ، وَإِذَا اسْتَعَنْت فَاسْتَعِنْ بِاَللَّهِ، وَاعْلَمْ أَنَّ الْأُمَّةَ لَوْ اجْتَمَعَتْ عَلَى أَنْ يَنْفَعُوك بِشَيْءٍ لَمْ يَنْفَعُوك إلَّا بِشَيْءٍ قَدْ كَتَبَهُ اللَّهُ لَك، وَإِنْ اجْتَمَعُوا عَلَى أَنْ يَضُرُّوك بِشَيْءٍ لَمْ يَضُرُّوك إلَّا بِشَيْءٍ قَدْ كَتَبَهُ اللَّهُ عَلَيْك؛ رُفِعَتْ الْأَقْلَامُ، وَجَفَّتْ الصُّحُفُ" . رَوَاهُ التِّرْمِذِيُّ [رقم:2516] وَقَالَ: حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ.
وَفِي رِوَايَةِ غَيْرِ التِّرْمِذِيِّ: "احْفَظْ اللَّهَ تَجِدْهُ أمامك، تَعَرَّفْ إلَى اللَّهِ فِي الرَّخَاءِ يَعْرِفُك فِي الشِّدَّةِ، وَاعْلَمْ أَنَّ مَا أَخْطَأَك لَمْ يَكُنْ لِيُصِيبَك، وَمَا أَصَابَك لَمْ يَكُنْ لِيُخْطِئَك، وَاعْلَمْ أَنَّ النَّصْرَ مَعَ الصَّبْرِ، وَأَنْ الْفَرَجَ مَعَ الْكَرْبِ، وَأَنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا".
Daripada Abu al-'Abbas, Abdullah ibn Abbas, r.a. رضي الله عنهما , beliau berkata:
Aku pernah duduk di belakang Nabi SAW pada suatu hari, lalu
Baginda bersabda kepadaku:
"Wahai anak! Sesungguhnya aku mahu ajarkan engkau beberapa kalimah: Peliharalah Allah nescaya Allah akan memeliharamu. Peliharalah Allah nescaya engkau akan dapati Dia di hadapanmu. Apabila engkau meminta, maka pintalah dari Allah. Apabila engkau meminta pertolongan, maka mintalah pertolongan dengan Allah. Ketahuilah bahawa kalau umat ini berkumpul untuk memberikan sesuatu manfaat kepadamu, mereka tidak akan mampu memberikanmu manfaat kecuali dengan suatu perkara yang memang Allah telah tentukan untukmu. Sekiranya mereka berkumpul untuk memudharatkan kamu dengan suatu mudharat, nescaya mereka tidak mampu memudharatkan kamu kecuali dengan suatu perkara yang memang Allah telah tentukannya untukmu. Pena-pena telah diangkatkan dan lembaran-lembaran telah kering (dakwatnya)."
(Hadis riwayat al-lmam al-Tirmizi. Beliau berkata: la adalah Hadis Hasan Sohih.)
Dalam riwayat selain al-Tirmizi, hadis berbunyi:
"Peliharalah Allah, nescaya engkau akan dapatiNya di hadapan engkau. Kenalilah Allah ketika senang,nescaya Dia akan mengenalimu di ketika susah. Ketahuilah bahawa apa-apa yang (ditakdirkan) tidak menimpamu, ia tidak akan menimpamu. Dan apa-apa yang menimpamu bukannya ia tersilap menimpamu. Ketahuilah bahawa kemenangan itu ada bersama kesabaran, terlepas dari kesempitan itu ada bersama kesusahan dan bersama kesusahan itu ada kesenangan."
Pokok Perbincangan Hadis :
- Menjaga Hak Allah, Allah akan menjaga kamu: melaksanakan segala suruhan, meninggalkan semua larangan. Allah akan menjaga kemaslahatan duniawi - kesihatan/anak/keluarga/harta. dipelihara din & iman dari syubhat yang menyesatkan/perkara-perkara haram.
- Pertolongan & bantuan Allah kepada Orang yang bertaqwa: jaga hak Allah pada diri dan keluarganya - menepati Quran dan Sunnah. dalil bantuan/Allah bersama (QS. An Nahl [16]:128), (QS. At Taubah [9]:40), (QS. Al Mujaadilah [58]:7).
- Meminta pertolongan hanya pada Allah: memohon pertolongan dalam melakukan ketaatan/ meninggalkan maksiat. bersabar atas takdir/ tetapkan pendirian pada hari bertemu Allah.
- Beriman kepada Qadho’ dan Qadar : - dalil (QS. At Taubah [9]:51) (QS. Ali Imran [3]:154).
- Mengingati Allah ketika senang, Allah akan mengingati kamu ketika susah .
- Kemenangan bersama kesabaran: (QS. Al Baqarah [2]:249) (QS. Al Anfaal [8]:66).
- Bersama Bala(karb) itu ada jalan keluar(farj) : (QS. Al Baqarah [2]:214).
- Bersama kepayahan ada kesenangan (QS. Al 'Ashr [103]:1-3).
- Seorang mukmin mesti menjaga dan memelihara hak kewajipan terhadap Allah setiap masa dan tempat, lebih-lebih lagi ketika dia dalam kesenangan. Dengan ini dia akan dijaga dan dipelihara Allah sepanjang masa, terutamanya ketika ditimpa kesusahan hidup.
- Segala permintaan, mohon pertolongan dan perlindungan hendaklah hanya ditujukan kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala semata-mata. Tidak ada makhluk atau Tuhan lain yang mampu menolong dan melindungi manusia kecuali Allah Subhanahu wa Ta'ala juga.
- Segala apa yang berlaku dan menimpa manusia adalah ketetapan Allah Subhanahu wa Ta'ala, bukannya kerana sebab dan usaha manusia. Manusia tidak berkuasa untuk memberi manfaat atau memberi mudharat kepada mana-mana hamba, walaupun seluruh manusia dan jin berhimpun untuk bergotong royong melakukannya.
- Umat lslam mestilah yakin bahawa kemenangan akan tercapai dengan adanya kesabaran, setiap keperitan hidup pasti ada penyelesaiannya dan setiap kesusahan ada bersamanya kesenangan.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar