««•»»
Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:
يا أَيُّهَا النّاسُ إِن كُنتُم في رَيبٍ مِنَ البَعثِ فَإِنّا خَلَقناكُم مِن تُرابٍ ثُمَّ مِن نُطفَةٍ ثُمَّ مِن عَلَقَةٍ ثُمَّ مِن مُضغَةٍ مُخَلَّقَةٍ وَغَيرِ مُخَلَّقَةٍ لِنُبَيِّنَ لَكُم ۚ وَنُقِرُّ فِي الأَرحامِ ما نَشاءُ إِلىٰ أَجَلٍ مُسَمًّى ثُمَّ نُخرِجُكُم طِفلًا ثُمَّ لِتَبلُغوا أَشُدَّكُم ۖ وَمِنكُم مَن يُتَوَفّىٰ وَمِنكُم مَن يُرَدُّ إِلىٰ أَرذَلِ العُمُرِ لِكَيلا يَعلَمَ مِن بَعدِ عِلمٍ شَيئًا ۚ وَتَرَى الأَرضَ هامِدَةً فَإِذا أَنزَلنا عَلَيهَا الماءَ اهتَزَّت وَرَبَت وَأَنبَتَت مِن كُلِّ زَوجٍ بَهيجٍ
yaa ayyuhaa alnnaasu in kuntum fii raybin mina alba'tsi fa-innaa khalaqnaakum min turaabin tsumma min nuthfatin tsumma min 'alaqatin tsumma min mudhghatin mukhallaqatin waghayri mukhallaqatin linubayyina lakum wanuqirru fii al-arhaami maa nasyaau ilaa ajalin musamman tsumma nukhrijukum thiflan tsumma litablughuu asyuddakum waminkum man yutawaffaa waminkum man yuraddu ilaa ardzali al'umuri likaylaa ya'lama min ba'di 'ilmin syay-an wataraa al-ardha haamidatan fa-idzaa anzalnaa 'alayhaa almaa-a ihtazzat warabat wa-anbatat min kulli zawjin bahiijin
"Hai manusia, jika kamu dalam keraguan tentang kebangkitan (dari kubur), maka (ketahuilah) sesungguhnya Kami telah menjadikan kamu dari tanah, kemudian dari setetes mani, kemudian dari segumpal darah, kemudian dari segumpal daging yang sempurna kejadiannya dan yang tidak sempurna, agar Kami jelaskan kepada kamu dan Kami tetapkan dalam rahim, apa yang Kami kehendaki sampai waktu yang sudah ditentukan, kemudian Kami keluarkan kamu sebagai bayi, kemudian (dengan berangsur- angsur) kamu sampailah kepada kedewasaan, dan di antara kamu ada yang diwafatkan dan (adapula) di antara kamu yang dipanjangkan umurnya sampai pikun, supaya dia tidak mengetahui lagi sesuatupun yang dahulunya telah diketahuinya. Dan kamu lihat bumi ini kering, kemudian apabila telah Kami turunkan air di atasnya, hiduplah bumi itu dan suburlah dan menumbuhkan berbagai macam tumbuh-tumbuhan yang indah."
O people! If you are in doubt about the resurrection, [consider that] We indeed created you from dust, then from a drop of [seminal] fluid, then from a clinging mass,1 then from a fleshy tissue,2 partly formed and partly unformed, so that We may manifest [Our power] to you. We establish in the wombs whatever We wish for a specified term, then We bring you forth as infants, then [We rear you] so that you may come of age. [Then] there are some of you who are taken away, and there are some of you who are relegated to the nethermost age, so that he knows nothing after [having possessed] some knowledge. And you see the earth torpid, yet when We send down water upon it, it stirs and swells, and grows every delightful kind [of plant].
(QS. Al Hajj [22]:5)
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
وَلَقَد خَلَقنَا الإِنسانَ مِن سُلالَةٍ مِن طينٍ
ثُمَّ جَعَلناهُ نُطفَةً في قَرارٍ مَكينٍ
ثُمَّ خَلَقنَا النُّطفَةَ عَلَقَةً فَخَلَقنَا العَلَقَةَ مُضغَةً فَخَلَقنَا المُضغَةَ عِظامًا فَكَسَونَا العِظامَ لَحمًا ثُمَّ أَنشَأناهُ خَلقًا آخَرَ ۚ فَتَبارَكَ اللَّهُ أَحسَنُ الخالِقينَ
walaqad khalaqnaa al-insaana min sulaalatin min thiinin(12)
tsumma ja'alnaahu nuthfatan fii qaraarin makiinin(13)
tsumma khalaqnaa alnnuthfata 'alaqatan fakhalaqnaa al'alaqata mudhghatan fakhalaqnaa almudhghata 'izhaaman fakasawnaa al'izhaama lahman tsumma ansya/naahu khalqan aakhara fatabaaraka allaahu ahsanu alkhaaliqiina(14)
"Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari suatu saripati (berasal) dari tanah."(12)
"Kemudian Kami jadikan saripati itu air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim).(13)
"Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian Kami jadikan dia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Maha sucilah Allah, Pencipta Yang Paling Baik."(14)
Certainly We created man from an extract of clay.(12)
Then We made him a drop of [seminal] fluid [lodged] in a secure abode.(13)
Then We created the drop of fluid as a clinging mass. Then We created the clinging mass as a fleshy tissue. Then We created the fleshy tissue as bones. Then We clothed the bones with flesh. Then We produced him as [yet] another creature. So blessed is Allah, the best of creators!(14)
(QS. Al Mu'minuun [23]:12-14)
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
وَنَفسٍ وَما سَوّاها
فَأَلهَمَها فُجورَها وَتَقواها
قَد أَفلَحَ مَن زَكّاها
وَقَد خابَ مَن دَسّاها
wanafsin wamaa sawwaahaa(7)
fa-alhamahaa fujuurahaa wataqwaahaa(8)
qad aflaha man zakkaahaa(9)
waqad khaaba man dassaahaa(10)
"Dan jiwa serta penyempurnaannya (ciptaannya),"(7)
"Maka Allah mengilhamkan kepada jiwa itu (jalan) kefasikan dan ketakwaannya."(8)
"Sesungguhnya beruntunglah orang yang mensucikan jiwa itu,"(9)
"Dan sesungguhnya merugilah orang yang mengotorinya."(10)
by the soul and Him who fashioned it,(7)
and inspired it with [discernment between] its virtues and vices:(8)
one who purifies it is felicitous,(9)
and one who betrays it fails.(10)
(QS. Asy Syam [91]:7-10)
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
On the authority of Abdullah ibn Masood (radhiallahu ‘anhuma), who said:The Messenger of Allah (ﷺ), and he is the truthful, the believed, narrated to us, “Verily the creation of each one of you is brought together in his mother’s womb for forty days in the form of a nutfah (a drop), then he becomes an alaqah (clot of blood) for a like period, then a mudghah (morsel of flesh) for a like period, then there is sent to him the angel who blows his soul into him and who is commanded with four matters: to write down his rizq (sustenance), his life span, his actions, and whether he will be happy or unhappy (i.e., whether or not he will enter Paradise).
By the One, other than Whom there is no deity, verily one of you performs the actions of the people of Paradise until there is but an arms length between him and it, and that which has been written overtakes him, and so he acts with the actions of the people of the Hellfire and thus enters it; and verily one of you performs the actions of the people of the Hellfire, until there is but an arms length between him and it, and that which has been written overtakes him and so he acts with the actions of the people of Paradise and thus he enters it.”
[Bukhari & Muslim]
عَنْ أَبي عَبْدِ الرحمنِ عَبْدِ اللهِ بْنِ مَسْعُودٍ رضى الله عنه قَالَ: حَدَّثَنَا رَسُولُ الله صلَّى الله عليهِ وسَلَّمَ وهو الصَّادِقُ الْمَصْدُوْقُ
إِنَّ أَحَدَآُمْ یُجْمَعُ خَلْقُهُ فِي بَطْنِ أُمِّهِ أَرْبَعِيْنَ یَوْمً ا نُطْفَةً، ثُمَّ یَكُوْنُ عَلَقَةً مِثْلَ ذَلِكَ، ثُمَّ یَكُوْنُ مُضْغَةً مِثْلَ ذَلِكَ، ثُمَّ یُرْسَلُ إِلَيْهِ المَلَكُ فَيَنْفُخُ فِيْ هِ الرُّوْحَ وَیُؤْمَرُ بِأَرْبَعِ آَلِمَاتٍ؛ بِكَتْبِ رِزْقِهِ وَأَجَلِهِ وَعَمَلِهِ وَشَقِيٌّ أَوْ سَعِيْدٌ. فَوَاللهِ الَّذِي لا إل هَ غَيْرُهُ إِنَّ أَحَدَآُمْ لَيَعْمَلُ بِعَمَلِ أَهْلِ اْلجَنَّةِ حَتَّى مَا یَكُوْنَ بَيْنَهُ وَبَيْنَهَا إِلاَّ ذِرَاعٌ فَيَسْبِقُ عَلَيْ هِ الْكتِاَبُ فَيَعْمَلُ بِعَمَلِ أَهْلِ النَّارِ فَيَدْخُلُهَا. وَإِنَّ أَحَدَآُمْ لَيَعْمَلُ بِعَمَلِ أَهْلِ النَّارِ حَتَّى مَا یَكُوْنَ بَيْنَ هُ وَبَيْنَهَا إِلاَّ ذِرَاعٌ فَيَسْبِقُ عَلَيْهِ الكِتَابُ فَيَعْمَلُ بِعَمَلِ أَهْلِ اْلجَنَّةِ فَيَدْخُلُهَا
رواه البخاري ومسلم
Dari Abu Abdul Rahman Abdullah ibn Mas'uud radhiallahu ‘anhuma, beliau berkata:
Rasulullah Shalallaahu 'Alayhi Wasallam telah bersabda, dan Baginda adalah seorang yang benar lagi dibenarkan (yaitu dipercayai):
"Sesungguhnya setiap orang di kalangan kamu dihimpunkan kejadiannya dalam perut ibunya selama 40 hari berupa air mani, kemudian menjadi segumpal darah dalam waktu yang sama, kemudian menjadi seketul daging dalam waktu yang sama, kemudian dikirimkan kepadanya seorang malaikat lalu dia menghembuskan padanya ruh dan dia diperintahkan dengan 4 kalimat; yaitu supaya menulis rejekinya, ajalnya, amalannya dan adakah dia celaka atau bahagia.
Demi Allah Yang tiada Tuhan melainkanNya, sesungguhnya salah seorang dari kalangan kamu akan beramal dengan amalan ahli surga, sehingga jarak antaranya dan surga tidak lebih dari sehasta, lalu dia didahului oleh ketentuan tulisan kitab lantas dia mengerjakan amalan ahli neraka lalu dia masuk neraka.
Dan sesungguhnya salah seorang dari kalangan kamu akan beramal dengan amalan ahli neraka, sehingga jarak antaranya dengan neraka tidak lebih dari sehasta, lalu dia didahului oleh ketentuan tulisan kitab lantas dia mengerjakan amalan ahli syurga lalu dia masuk surga."
Hadis riwayat al-lmam al-Bukhari dan al-lmam Muslim {HR. Bukhari meriwayatkannya dalam (بدء الخلق (باب ذآر الملئكة) No.3036, dan dalam (القدر) dan dalam (الأنبياء). HR. Muslim meriwayatkannya di awal kitab (القدر) Bab ( باب آيفية خلق الآدمي ) No.2643.).
Kefahaman Hadist :
Pengajaran hadist:
Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:
يا أَيُّهَا النّاسُ إِن كُنتُم في رَيبٍ مِنَ البَعثِ فَإِنّا خَلَقناكُم مِن تُرابٍ ثُمَّ مِن نُطفَةٍ ثُمَّ مِن عَلَقَةٍ ثُمَّ مِن مُضغَةٍ مُخَلَّقَةٍ وَغَيرِ مُخَلَّقَةٍ لِنُبَيِّنَ لَكُم ۚ وَنُقِرُّ فِي الأَرحامِ ما نَشاءُ إِلىٰ أَجَلٍ مُسَمًّى ثُمَّ نُخرِجُكُم طِفلًا ثُمَّ لِتَبلُغوا أَشُدَّكُم ۖ وَمِنكُم مَن يُتَوَفّىٰ وَمِنكُم مَن يُرَدُّ إِلىٰ أَرذَلِ العُمُرِ لِكَيلا يَعلَمَ مِن بَعدِ عِلمٍ شَيئًا ۚ وَتَرَى الأَرضَ هامِدَةً فَإِذا أَنزَلنا عَلَيهَا الماءَ اهتَزَّت وَرَبَت وَأَنبَتَت مِن كُلِّ زَوجٍ بَهيجٍ
yaa ayyuhaa alnnaasu in kuntum fii raybin mina alba'tsi fa-innaa khalaqnaakum min turaabin tsumma min nuthfatin tsumma min 'alaqatin tsumma min mudhghatin mukhallaqatin waghayri mukhallaqatin linubayyina lakum wanuqirru fii al-arhaami maa nasyaau ilaa ajalin musamman tsumma nukhrijukum thiflan tsumma litablughuu asyuddakum waminkum man yutawaffaa waminkum man yuraddu ilaa ardzali al'umuri likaylaa ya'lama min ba'di 'ilmin syay-an wataraa al-ardha haamidatan fa-idzaa anzalnaa 'alayhaa almaa-a ihtazzat warabat wa-anbatat min kulli zawjin bahiijin
"Hai manusia, jika kamu dalam keraguan tentang kebangkitan (dari kubur), maka (ketahuilah) sesungguhnya Kami telah menjadikan kamu dari tanah, kemudian dari setetes mani, kemudian dari segumpal darah, kemudian dari segumpal daging yang sempurna kejadiannya dan yang tidak sempurna, agar Kami jelaskan kepada kamu dan Kami tetapkan dalam rahim, apa yang Kami kehendaki sampai waktu yang sudah ditentukan, kemudian Kami keluarkan kamu sebagai bayi, kemudian (dengan berangsur- angsur) kamu sampailah kepada kedewasaan, dan di antara kamu ada yang diwafatkan dan (adapula) di antara kamu yang dipanjangkan umurnya sampai pikun, supaya dia tidak mengetahui lagi sesuatupun yang dahulunya telah diketahuinya. Dan kamu lihat bumi ini kering, kemudian apabila telah Kami turunkan air di atasnya, hiduplah bumi itu dan suburlah dan menumbuhkan berbagai macam tumbuh-tumbuhan yang indah."
O people! If you are in doubt about the resurrection, [consider that] We indeed created you from dust, then from a drop of [seminal] fluid, then from a clinging mass,1 then from a fleshy tissue,2 partly formed and partly unformed, so that We may manifest [Our power] to you. We establish in the wombs whatever We wish for a specified term, then We bring you forth as infants, then [We rear you] so that you may come of age. [Then] there are some of you who are taken away, and there are some of you who are relegated to the nethermost age, so that he knows nothing after [having possessed] some knowledge. And you see the earth torpid, yet when We send down water upon it, it stirs and swells, and grows every delightful kind [of plant].
(QS. Al Hajj [22]:5)
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
وَلَقَد خَلَقنَا الإِنسانَ مِن سُلالَةٍ مِن طينٍ
ثُمَّ جَعَلناهُ نُطفَةً في قَرارٍ مَكينٍ
ثُمَّ خَلَقنَا النُّطفَةَ عَلَقَةً فَخَلَقنَا العَلَقَةَ مُضغَةً فَخَلَقنَا المُضغَةَ عِظامًا فَكَسَونَا العِظامَ لَحمًا ثُمَّ أَنشَأناهُ خَلقًا آخَرَ ۚ فَتَبارَكَ اللَّهُ أَحسَنُ الخالِقينَ
walaqad khalaqnaa al-insaana min sulaalatin min thiinin(12)
tsumma ja'alnaahu nuthfatan fii qaraarin makiinin(13)
tsumma khalaqnaa alnnuthfata 'alaqatan fakhalaqnaa al'alaqata mudhghatan fakhalaqnaa almudhghata 'izhaaman fakasawnaa al'izhaama lahman tsumma ansya/naahu khalqan aakhara fatabaaraka allaahu ahsanu alkhaaliqiina(14)
"Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari suatu saripati (berasal) dari tanah."(12)
"Kemudian Kami jadikan saripati itu air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim).(13)
"Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian Kami jadikan dia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Maha sucilah Allah, Pencipta Yang Paling Baik."(14)
Certainly We created man from an extract of clay.(12)
Then We made him a drop of [seminal] fluid [lodged] in a secure abode.(13)
Then We created the drop of fluid as a clinging mass. Then We created the clinging mass as a fleshy tissue. Then We created the fleshy tissue as bones. Then We clothed the bones with flesh. Then We produced him as [yet] another creature. So blessed is Allah, the best of creators!(14)
(QS. Al Mu'minuun [23]:12-14)
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
وَنَفسٍ وَما سَوّاها
فَأَلهَمَها فُجورَها وَتَقواها
قَد أَفلَحَ مَن زَكّاها
وَقَد خابَ مَن دَسّاها
wanafsin wamaa sawwaahaa(7)
fa-alhamahaa fujuurahaa wataqwaahaa(8)
qad aflaha man zakkaahaa(9)
waqad khaaba man dassaahaa(10)
"Dan jiwa serta penyempurnaannya (ciptaannya),"(7)
"Maka Allah mengilhamkan kepada jiwa itu (jalan) kefasikan dan ketakwaannya."(8)
"Sesungguhnya beruntunglah orang yang mensucikan jiwa itu,"(9)
"Dan sesungguhnya merugilah orang yang mengotorinya."(10)
by the soul and Him who fashioned it,(7)
and inspired it with [discernment between] its virtues and vices:(8)
one who purifies it is felicitous,(9)
and one who betrays it fails.(10)
(QS. Asy Syam [91]:7-10)
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
On the authority of Abdullah ibn Masood (radhiallahu ‘anhuma), who said:The Messenger of Allah (ﷺ), and he is the truthful, the believed, narrated to us, “Verily the creation of each one of you is brought together in his mother’s womb for forty days in the form of a nutfah (a drop), then he becomes an alaqah (clot of blood) for a like period, then a mudghah (morsel of flesh) for a like period, then there is sent to him the angel who blows his soul into him and who is commanded with four matters: to write down his rizq (sustenance), his life span, his actions, and whether he will be happy or unhappy (i.e., whether or not he will enter Paradise).
By the One, other than Whom there is no deity, verily one of you performs the actions of the people of Paradise until there is but an arms length between him and it, and that which has been written overtakes him, and so he acts with the actions of the people of the Hellfire and thus enters it; and verily one of you performs the actions of the people of the Hellfire, until there is but an arms length between him and it, and that which has been written overtakes him and so he acts with the actions of the people of Paradise and thus he enters it.”
[Bukhari & Muslim]
عَنْ أَبي عَبْدِ الرحمنِ عَبْدِ اللهِ بْنِ مَسْعُودٍ رضى الله عنه قَالَ: حَدَّثَنَا رَسُولُ الله صلَّى الله عليهِ وسَلَّمَ وهو الصَّادِقُ الْمَصْدُوْقُ
إِنَّ أَحَدَآُمْ یُجْمَعُ خَلْقُهُ فِي بَطْنِ أُمِّهِ أَرْبَعِيْنَ یَوْمً ا نُطْفَةً، ثُمَّ یَكُوْنُ عَلَقَةً مِثْلَ ذَلِكَ، ثُمَّ یَكُوْنُ مُضْغَةً مِثْلَ ذَلِكَ، ثُمَّ یُرْسَلُ إِلَيْهِ المَلَكُ فَيَنْفُخُ فِيْ هِ الرُّوْحَ وَیُؤْمَرُ بِأَرْبَعِ آَلِمَاتٍ؛ بِكَتْبِ رِزْقِهِ وَأَجَلِهِ وَعَمَلِهِ وَشَقِيٌّ أَوْ سَعِيْدٌ. فَوَاللهِ الَّذِي لا إل هَ غَيْرُهُ إِنَّ أَحَدَآُمْ لَيَعْمَلُ بِعَمَلِ أَهْلِ اْلجَنَّةِ حَتَّى مَا یَكُوْنَ بَيْنَهُ وَبَيْنَهَا إِلاَّ ذِرَاعٌ فَيَسْبِقُ عَلَيْ هِ الْكتِاَبُ فَيَعْمَلُ بِعَمَلِ أَهْلِ النَّارِ فَيَدْخُلُهَا. وَإِنَّ أَحَدَآُمْ لَيَعْمَلُ بِعَمَلِ أَهْلِ النَّارِ حَتَّى مَا یَكُوْنَ بَيْنَ هُ وَبَيْنَهَا إِلاَّ ذِرَاعٌ فَيَسْبِقُ عَلَيْهِ الكِتَابُ فَيَعْمَلُ بِعَمَلِ أَهْلِ اْلجَنَّةِ فَيَدْخُلُهَا
رواه البخاري ومسلم
Dari Abu Abdul Rahman Abdullah ibn Mas'uud radhiallahu ‘anhuma, beliau berkata:
Rasulullah Shalallaahu 'Alayhi Wasallam telah bersabda, dan Baginda adalah seorang yang benar lagi dibenarkan (yaitu dipercayai):
"Sesungguhnya setiap orang di kalangan kamu dihimpunkan kejadiannya dalam perut ibunya selama 40 hari berupa air mani, kemudian menjadi segumpal darah dalam waktu yang sama, kemudian menjadi seketul daging dalam waktu yang sama, kemudian dikirimkan kepadanya seorang malaikat lalu dia menghembuskan padanya ruh dan dia diperintahkan dengan 4 kalimat; yaitu supaya menulis rejekinya, ajalnya, amalannya dan adakah dia celaka atau bahagia.
Demi Allah Yang tiada Tuhan melainkanNya, sesungguhnya salah seorang dari kalangan kamu akan beramal dengan amalan ahli surga, sehingga jarak antaranya dan surga tidak lebih dari sehasta, lalu dia didahului oleh ketentuan tulisan kitab lantas dia mengerjakan amalan ahli neraka lalu dia masuk neraka.
Dan sesungguhnya salah seorang dari kalangan kamu akan beramal dengan amalan ahli neraka, sehingga jarak antaranya dengan neraka tidak lebih dari sehasta, lalu dia didahului oleh ketentuan tulisan kitab lantas dia mengerjakan amalan ahli syurga lalu dia masuk surga."
Hadis riwayat al-lmam al-Bukhari dan al-lmam Muslim {HR. Bukhari meriwayatkannya dalam (بدء الخلق (باب ذآر الملئكة) No.3036, dan dalam (القدر) dan dalam (الأنبياء). HR. Muslim meriwayatkannya di awal kitab (القدر) Bab ( باب آيفية خلق الآدمي ) No.2643.).
Kefahaman Hadist :
- Tahap-tahap Pertumbuhan Janin Dalam Rahim : Ayat-ayat yang berkaitan dengannya (QS. Al Hajj [22]:5) (QS. Al Mu'minuun [23]:12-14). Hikmah di balik kejadian tahapan tersebut sebagai pengajaran kepada manusia … untuk mencapai tahap kesempurnaan ma’nawi mestilah melalui cara ((tadarruj)) tahap demi tahap tidak tergesa-gesa dan gegabah.
- Ditiup Ruh : Sepakat ulama’ menyatakan bahwa ruh ditiupnya pada janin setelah 120 hari disenyawakan. Hikmah bagi perempuan yang kematian suami, baginya iddah selama empat bulan sepuluh hari … bagi menjamin kesucian rahimnya (tak mengandung).
- Menggugurkan Janin : Sepakat ulama’ menyatakan haram (setelah ditiupkannya ruh) - disamakan sebagai jenayah dan wajib membayar diat (denda) bila digugurkan, sekalipun mati selepas itu. Gugurkan sebelum ditiupkan ruh - juga haram pada kebanyakan pendapat. Ada yang kata boleh tapi pendapat yang dhaif.
- Keluasan Ilmu Allah. Maha mengetahui keadaan-keadaan mahluk sebelum dijadikan, sama dengan iman dan taat atau kufur dan maksiat, bahagia atau derita semua dalam pengetahuanNya. Ilmu Allah tidak menghalang manusia dari berikhtiar (QS. Asy Syam [23]:7-10).
- Kejadian manusia yang unik menunjukkan kekuasaan Allah Subhanahu wa Ta'ala mencipta makhlukNya, seterusnya menjadi dalil bahawa hanya Dialah Tuhan yang berhak disembah. Kejadian manusia mesti menjadi renungan manusia yang berakal, kerana kejadiannya yang teramat indah dan unik ini tiada tolok bandingnya - manusia tidak mampu mencipta manusia atau robot bernyawa dan berakal fikiran.
- Proses kejadian manusia yang tahapan-tahapan ini telah diceritakan oleh lslam melalui Al-Qur'an dan hadist Nabi semenjak kurun waktu 14 abad lebih yang lalu, tetapi umat manusia baru benar-benar arif tentang proses ini di zaman kemajuan sains. lni adalah bukti yang jelas bahawa Allah Subhanahu wa Ta'ala yang mencipta makhluk ini, Dia jugalah yang Maha mengetahui rahasia kejadian mereka.
- Empat ketentuan hidup manusia telah ditetapkan oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala semenjak manusia belum lahir ke bumi - rejekinya, ajal kematiannya, amalannya dan nasibnya sama ada dia akan menjadi seorang yang susah atau senang.
- Amalan terakhir manusia adalah faktor penentu kepada nasibnya yang kekal abadi di akhirat. Boleh jadi dia sangat baik si sepanjang hayat - tetapi di saat terakhir dia melakukan perbuatan ahli neraka, iaitu maksiat lalu dia mati dan mendapat balasan neraka. Begitu juga sebaliknya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar